
“Ketika sejumlah besar pengguna
telah memasang aplikasi tersebut, mereka dengan mudah bisa menawarkan
layanan seperti iklan yang akan menghasilkan uang bagi pengembang
tersebut.” paparnya.
Selain itu, ada juga potensi
bahaya yang lebih besar bagi pengguna, yaitu secara langsung mengunjungi
situs yang mengandung virus atau malware lain.
Pengguna yang tidak mengetahui
bahaya tersebut, secara tidak langsung telah membantu penyebaran
perangkat lunak jahat tersebut dengan menginstalnya.
Di antara berbagai aplikasi saat
ini telah menghilang dari Facebook semacam Stalker Check dan Who
Has Visited My Profile. Mereka mengklaim bisa menunjukkan kepada
pengguna siapa di antara teman-teman mereka yang secara reguler
mengunjungi halaman mereka.
Hal tersebut sekali lagi
memunculkan pertanyaan kapan Facebook akan memperkenalkan wadah
aplikasi layaknya sistem toko aplikasi Apple.
Berbicara dalam Newsbeat di bulan Maret 2009, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menolak ide tersebut. Dia mengatakan, “ada beberapa aplikasi yang kadang tidak disukai. Filosofi kami adalah sebuah sistem terbuka di mana bisa berpartisipasi lebih baik secara umum,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar